I’m ugly and stupid girl ♥

Pagi yang indah seindah hatiku, matahari seolah hanya menyinariku dan pepohonan melambai untuk menyambut pagiku, intinya aku harap hari ini akan seindah pagi ini. Seperti biasa rutinitasku setiap harinya pergi kesekolah dan berharap ada sebuah keajaiban disekolah nanti, aku memiliki banyak cita-cita selayaknya remaja yang mempunyai banyak harapan dan keinginan begitu juga aku. Aku ingin menjadi seorang peri untuk teman-temanku, peri cantik yang dapat membuat sebuah kebahagiaan, aku ingin menjadi kurcaci yang bisa membantu banyak orang, dan aku ingin menjadi bintang yang indah diantara malam yang gelap. Aku memiliki orang tua yang sangat menyayangiku dan mencintaiku, mereka adalah sahabat dan seseorang yang sangat berharga dalam hidupku, mereka adalah motivasi darai semua cita-citaku dan satu harapanku membuat mereka bangga dan tersenyum karenaku selayaknya anak-anak lain yang memiliki harapan sama denganku.

Namaku Liya Tsabitah tapi semua teman-temanku biasa memanggilku “cabe”, yaa aku rasa itu adalah nama yang lucu dan setidaknya dengan nama itu aku bisa sedikit dikenal oleh banyak orang seperti salah satu cita-citaku, aku ingin menjadi orang terkenal. Umurku 15 tahun dan aku adalah seorang remaja “galau” yang sedang mencari arti kehidupan (gaya).
Aku cabe, inilah aku dan seperti inilah aku. Tinggiku 145 cm normal untuk anak usia 12 tahun, tapi umurku sudah 15 tahun dan tinggiku ada dibawah rata-rata temanku, terkadang aku selalu berfikir mengapa Allah menciptakanku dengan ukuran badan seperti ini, aku ingin mempunyai tinggi badan yang ideal seperti teman-temanku, dan seperti remaja lainnya aku ingin memliki badan yang bagus dan wajah cantik, aku selalu berusaha baagaimanapun caranya agar aku terlihat cantik, aku diet dengan berbagai cara agar badanku ini dapat turun minimal 5 kilo gram. Haha semua hal telah aku coba tapi ternyata semua tidak ada perubahan, yang ada hanya perubahan kecil yang tak berdampak besar, yang aku harapkan adalah kulit yang putih, badan kurus atau setidaknya mukaku berubah seperti wajah artis cantik yang diidolakan banyak orang.

Perjalanan cintaku juga tidak indah, dan seperti remaja biasanya aku ingin merasakan bagaimana itu dicintai dan mencintai, yang aku tau semua hal yang berhubungan dengan ‘cinta’ itu indah, dan membahagiakan tapi ternyata semua itu tidak untuk aku sekarang. Aku pernah sangat menyayangi seseorang, aku pernah merasakan apa dan bagaimana itu sakit hati, bagaimana merelakan seseorang yang sangat disayangi. Yang aku harapkan hanya sebuah balasan, lebih tepatnya agar rasa cintaku tidak hanya bertepuk sebelah tangan, aku ingin seperti teman temanku yang kisah cintanya berjalan mulus dan indah. Sampai akhirnya aku sadar tentang apa itu cinta dan tak selamanya semua harus memiliki, cinta adalah pengalaman dan pembelajaran, dengan cinta aku belajar apa itu sabar dan merelakan dan semua itu adalah pelajaran yang tidak dapat aku temui dimanapun.

Aku selalu mengatakan kepada diriku “I’m strong girl”, aku berusaha untuk menjadi wanita kuat dan tegar yang kuat akan badai. Seperti yang sering aku dengar, wanita akan terlihat cantik apabila dia sudah dapat tersenyum dikala hatinya menangis dan dapat tertawa dikala hatinya terluka, dan aku ingin menjadi seperti itu, aku tidak memiliki wajah yang cantik tapi aku berharap memiliki hati yang cantik mengalahkan cantiknya wajah wanita paling cantik di dunia. Aku juga tidak tinggi seperti model dan setiap orang selalu melihatku kearah bawah tapi aku selalu ingin menjadi wanita yang memiliki harapan dan cita-cita yang tinggi.

Aku cabe, aku ingin menjadi seseorang yang berarti untuk orang lain, yang dapat menjadi sebuah sejarah dalam buku-buku sejarah setiap orang disekitarku. Dan aku aku memliki satu harapan besar, ‘aku ingin membuat setiap orang disekitarku tersenyum’ ada suatu kebanggaan setiap aku melihat orang-orang tersenyum, merasa dihargai dan merasa disayangi.

Aku cabe, aku tidak pintar dan aku bukan orang yang selalu mendapatkan ranking 5 besar dikelasnya. Semua orang selalu ingin pintar begitupula aku, aku juga ingin menjadi pintar dan mendapatkan juara kelas atau setidaknya dipanggil “cabe si pintar”. Aku tidak pintar dan aku bodoh tapi aku adalah orang yang selalu berusaha menjadi pintar dan aku punya keinginan untuk menjadi orang pintar bahkan aku punya harapan untuk menjadi orang besar dan seorang special yang dapat mengalahkan orang-orang pintar.

Dan inilah aku yang berusaha mencintai banyak orang disekitarku, dan ini juga aku yang mempunyai mimpi setinggi bintang dilangit ♥

curhat 13 Desember 2010

udah lama gak nulis di blog, hai pembaca blog gue :)
gue yakin blog ini sebenernya gak penting dan gajelas, dan sebenernya blog ini cuma kotak curhat dimana gue lagi bener22 seneng sedih atau bete.
curhat :
menabung itu susah yaa -_- gue usaha tingkat dewa buat nabung tapi ternyata baru kekumpul 200ribu tapi itu gue pake buat nanti jalan22 bareng temen22 desavier tercinta. gue pengen banget beli slr setidaknya gue harus nabung minimal 3 juta, dan duit segitu gak sedikit. Gue suka banget fotografi, sangat suka -_- dan gue gak mungkin menuntut ortu gue untuk beliin. Gue gakmau jadi anak gaul gatau diri yang bisa minta ini itu sama ortu. Haloo gue lebih bangga sama duit gue sendiri, lebih berasa dan lebih menghargai. Pengen bisa jadi fotografer terkenal, atau setidaknya jago dan mahir dalam memotret, kadang gue suka ngiri sama mereka yang berkebutuhan cukap atau berlebih, tapi gue selalu berfikir "gue akan jauh lebih bangga kalo itu beli dengan keringat gue" (gue tau itu lebay). Dan sekedar curhat, gue galau kalo ngeliat temen22 gue yang "anak gawl" haha ngerasa minder dan sangat buruk cuma kadang gue berfikir "itu gak bakal gue bawa mati atau gue bawa keliag lahat" yaaa tapi sebagai ababil (abg labil) gue punya hasrat ingin memiliki apa yang mereka miliki seperti remaja biasanya. Anak gawl yang bisa beli semuanya tanpa berfikir -_-
Tapi satu hal yang gue bingung dari anak gawl, apa mereka gak mikir tentang apa yang disebut akhirat? haha yang gue liat dari anak22 gawl jaman sekarang adalah bagaimana mereka bisa bahagia sekarang dan seterusnya? sedangkan gue buat jalanpun mikir apakah gue bisa jalan lagi apa nggak? haha
yaaa intinya seorang remaja gawl belom tentu masuk surga (itu yang gue tanamin dalam diri gue) setidaknya gue gak hanya mau bahagia dunia tapi juga akhirat.