Sebenernya gue rada sentimen kalo udah bicara masalah cowok, bukan berarti gue gasuka cowok tapi entah kenapa setiap ada kata kata 'cowok' pikiran gue cuma satu yaitu masalah percintaan. Bisa dibilang gue dengan tampang gue yang gak begitu mendukung ini lebih seneng kalo masalah 'cowok' tidak dibahas ketika memang gapenting dibahas. Awalnya konsep yang ada diotak gue cuma satu, cowok itu sama semuanya sama mereka hanya berharap yang manis dan tidak menerima yang pahit. Tapi ternyata konsep itu berubah dan berganti menjadi "cowok itu gasemuanya sama, kadang ada suka yang manis dan kadang ada yang menerima yang pahit".
Dan sebenernya gue gangerti apa yang mau gue omongin sekarang, gue cuma pengen cerita tentang harapan besar gue sama seorang 'cowok'. Gue tau, seharusnya kita gausah berharap besar sama apa yang belum tentu kita dapetin, tapi tanpa gue pengen harapan itu dateng sendiri seiring berjalannya waktu. Lo pernah mikir tentang pangeran khayalan yang tadinya cuma ada dimimpi lo? Ya mungkin ini sedikit lebay tapi itu kenyataan. Apa yang lo lakuin kalo misalkan ada orang yang udah lama lo harapkan terus hadir didepan lo? Apa yang lo lakuin selain berharap kalo dia beneran jadi pangeran lo? Tapi disisi lain, lo gapercaya sama semua itu. Diotak lo cuma ada kata kata "Itu hanya mimpi". Posisi dimana awalnya lo cuma percaya apa yang lo harapkan itu cuma ada dimimpi lo dan akhirnya datang didepan lo. Hidup ini penuh pilihan, bahkan hanya sekedar dengan kata 'percaya'. Percaya itu sulit, apalagi dengan hal yang sebenernya gaperlu lo percaya.
Dan sebenernya gue gangerti apa yang mau gue omongin sekarang, gue cuma pengen cerita tentang harapan besar gue sama seorang 'cowok'. Gue tau, seharusnya kita gausah berharap besar sama apa yang belum tentu kita dapetin, tapi tanpa gue pengen harapan itu dateng sendiri seiring berjalannya waktu. Lo pernah mikir tentang pangeran khayalan yang tadinya cuma ada dimimpi lo? Ya mungkin ini sedikit lebay tapi itu kenyataan. Apa yang lo lakuin kalo misalkan ada orang yang udah lama lo harapkan terus hadir didepan lo? Apa yang lo lakuin selain berharap kalo dia beneran jadi pangeran lo? Tapi disisi lain, lo gapercaya sama semua itu. Diotak lo cuma ada kata kata "Itu hanya mimpi". Posisi dimana awalnya lo cuma percaya apa yang lo harapkan itu cuma ada dimimpi lo dan akhirnya datang didepan lo. Hidup ini penuh pilihan, bahkan hanya sekedar dengan kata 'percaya'. Percaya itu sulit, apalagi dengan hal yang sebenernya gaperlu lo percaya.
0 komentar:
Posting Komentar